Lukisan ini adalah lukisan pertama yang aku bikin di TKBR. lukisan ini menceritakan tentang pertama kali aku menjadi karyawan.kapal yang hancur dan karam tersebut menggambarkan aku yang sedang berjuang melawan arus sendirian.
Begini awal ceritanya....pertengahan tahun 2006 usahaku mengalami kehancuran.... (bangkrut) itu kata yang tepat.mengenai apa dan mengapa usahaku bangkrut biarlah itu menjadi pengalaman burukku dan nggak perlu anda tau.....hihihi....
lanjut ke cerita lukisan....bulan november aku kenal seorang boss dari temanku yang katanya sedang mencari seorang entertainer (pemain electone).ternyata si boss menghendaki saya sendiri yang main.....hahahaha... dengan kemampuan musicku yang pas2an nggak mungkin aku menerima tawaran itu.dan akhirnya aku menjanjikan si boss untuk mencarikan seorang pemain electone. karena aku banyak relasi orang2 music, dengan mudah aku mendapatkan entertainer yang boss minta.dan sampai sekarang entertainer tersebut masih terikat kontrak dengan TKBR.mungkin karena jasa saya yg bisa dibilang nggak mengharapkan pamrih apa2 dari si boss eeeehhh...diluar dugaan SI BOSS yang baik hati ini menghubungi saya lewat telephone dan menawarkan pekerjaan untuk ditempatkan di ART and DESIGN .antara bulan november sampai desember 2006 terjadi tawar menawar masalah gaji yang akan saya terima bila kontrak sama TKBR.dan akhirnya deal dan saya dikontrak 1 januari 2007.
Naaaaahh....baru dua hari bekerja di TKBR, aku sudah mendapatkan sambutan yang kurang mengenakkan dari beberapa karyawan.awalnya ku nggak tau kenapa.tiap ketemu sama aku gaya bicaranya sinis banget.seolah mau memakanku mentah mentah...hahaha.. (sayuuurr kale dimakan mentah).selidik punya selidik eehhh...ternyata mereka masing2 pernah bermasalah dengan perusahaan yang dipimpin si boss.....apa hubungannya ya ?...begini...siapapun orang yang masuk di TKBR atas rekomendasi dari si boss mutlak dianggap musuh juga oleh mereka.hhhmmm... aneh memang.sms gelap yang berisi ancaman,telpon tengah malam yang katanya mau menghajarkulah,yang ngata2in aku penjilatlah,sampai2 mereka mengancam mau memenggal kepalaku...huhuhu...(takyuuut) dan itu berlangsung hampir tiap menit ,tiap detik ,tiap jam... hampir setiap hari.(nggak lebay) asli sli sli...aku aja sampai jengkel banget.
Dengan kondisiku yang sudah terpuruk dan dengan sisa2 tenaga aku berusaha bangkit....eeehhh ternyata ujian nggak sampai di situ.ujian terus dan terus aku dapatkan di tempat itu.
Disitulah akhirnya aku melukiskan apa yang aku rasakan....aku merasa menjadi PERAHU TUA yang berjuang maju sendirian di tengah samudra yang panas.sedangkan di depan banyak sekali halangan dan rintangan yang harus aku hadapi.sempat terbersit di otakku "haruskah aku menyerah?" tidak....aku harus menaklukkan hawa panas ini walau aku harus mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar